Wednesday, January 11, 2012

Generasi Intel pentium

Post : 11 Januari 2012


Pentium merupakan produk Intel yang mampu mendominasi pasaran prosesor hingga saat ini. Generasi demi generasi diluncurkan ke pasaran dengan kenaikan unjuk kerja yang menakjubkan dalam memenuhi kebutuhan konsumennya.

1.Intel Pentium I
Pentium I adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya.
Pentium I merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.
Intel beberapa kali melakukan revisi prosesor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating point yang tenar dengan sebutan Floating Point Division Bug. Selain karena kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses manufaktur prosesor.

Prosesor Pentium Generasi Pertama
Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Karena ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat bongsor karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan komponen tambahan. Akibatnya, prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran.
Prosesor Pentium Generasi Kedua
Sadar atas kelemahan Pentium generasi pertama, Intel pun merevisi Pentium dengan meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki nama kode P54C), pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer, mengikuti beberapa saingannya dari Motorola dan IBM. Dengan menggunakan teknologi manufaktur yang lebih canggih, Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
Satu-satunya cara yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan upgrading dari prosesor generasi pertama ke generasi kedua adalah dengan melakukan penggantian motherboard.

Pentium MMX
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia untuk prosesor mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz.
2. Intel Pentium II
Pentium II mengacu pada merek Intel Microarchitecture generasi keenam ( “Intel P6″) dan x86-kompatibel mikroprosesor diperkenalkan pada 7 Mei 1997. Mengandung 7,5 juta transistor, Pentium II menampilkan versi perbaikan dari generasi P6 pertama inti dari Pentium Pro, yang berisi 5,5 juta transistor. Namun, dengan L2 cache subsistem adalah downgrade bila dibandingkan dengan Pentium Pro. Pada awal 1999, Pentium II digantikan oleh Pentium III.
Pada tahun 1998, Intel Pentium II dekat dengan keluarga yang merilis Pentium II Celeron berbasis garis prosesor untuk low-end workstation dan Pentium II Xeon baris untuk server dan workstation high-end. Celeron ini ditandai dengan dikurangi atau dihilangkan (dalam beberapa kasus ada tetapi cacat) kecepatan penuh L2 cache dan 66 MT / s FSB. The Xeon ini ditandai oleh serangkaian penuh kecepatan L2 cache (dari 512 KB ke 2048 KB), 100 MT / s FSB, antarmuka fisik yang berbeda (Slot 2), dan dukungan untuk multiprocessing simetris.
Tidak seperti sebelumnya, Pentium dan Pentium Pro, Pentium II CPU ini dikemas dalam sebuah slot berbasis modul daripada soket CPU. Prosesor dan komponen terkait dibawa pada daughterboard mirip dengan papan ekspansi yang khas dalam cartridge plastik. Seorang tetap atau dilepas heatsink dilakukan di satu sisi, kadang-kadang menggunakan kipas sendiri.

3. Intel Pentium III
Pentium III mengacu pada merek Intel 32-bit x86 desktop dan mobile berdasarkan mikroprosesor generasi keenam mikroarsitektur Intel P6 diperkenalkan pada 26 Februari 1999. Perbedaan yang paling menonjol adalah penambahan set instruksi SSE (untuk mempercepat floating point dan paralel perhitungan), dan pengenalan nomor seri yang kontroversial tertanam dalam chip selama proses manufaktur.
Mirip dengan Pentium II, Pentium III juga disertai oleh merek Celeron-end yang lebih rendah versinya, dan Xeon untuk high-end (server dan workstation) derivatif.
Pertama kali varian Pentium III adalah Katmai (kode produk Intel 80525). Ini adalah perkembangan lebih lanjut dari Deschutes Pentium II. Satu-satunya perbedaan adalah unit pelaksanaan penambahan dan modifikasi decode dan mengeluarkan instruksi logika untuk mendukung SSE; serta meningkatkan L1 cache controller – yang L2 cache controller yang tersisa tidak berubah, karena itu akan benar-benar dirancang ulang untuk Coppermine toh – yang bertanggung jawab atas perbaikan kinerja minor atas “Deschutes” Pentium Iis.

4. Intel Pentium IV
Pentium 4 merek mengacu pada garis Intel single-core mainstream dan high-end desktop dan laptop central processing unit (CPU) diperkenalkan pada tanggal 20 November 2000 [1] (8 Agustus 2008 adalah tanggal pengiriman terakhir Pentium 4s [ 2]). Mereka memiliki generasi ke-7 mikroarsitektur, yang disebut NetBurst, yang merupakan perusahaan pertama semua-desain baru sejak tahun 1995, ketika mikroarsitektur Intel P6 dari CPU Pentium Pro telah diperkenalkan. NetBurst berbeda dari sebelumnya Intel P6 (Pentium III, II, dll) dengan menampilkan instruksi yang sangat dalam pipa untuk mencapai kecepatan clock yang sangat tinggi [3] (hingga 3,8 GHz) hanya dibatasi oleh TDPs mencapai hingga 115 W di 3.4 GHz -3,8 GHz dan Prescotts Prescott 2M core [4] (TDP tinggi memerlukan pendinginan tambahan yang dapat Exclusif atau mahal). Pada tahun 2004, awal 32-bit x86 set instruksi dari Pentium 4 diperluas oleh mikroprosesor 64-bit x86-64 set.
Pertama Pentium 4 core, dengan nama kode Willamette, yang absen dari 1.3 GHz hingga 2 GHz dan prosesor Willamette pertama dirilis pada November 20, 2000 menggunakan Socket 423.
Pentium 4 CPU memperkenalkan SSE2, dalam basis Prescott Pentium 4s, SSE3 set instruksi untuk mempercepat perhitungan, transaksi, media pengolahan, grafis 3D, dan permainan. Menampilkan versi Hyper-Threading Technology (htt), sebuah fitur untuk membuat satu CPU fisik bekerja sebagai dua logis dan virtual CPU. Intel juga memasarkan versi low-end mereka Celeron prosesor berdasarkan mikroarsitektur NetBurst (sering disebut Celeron 4), dan high-end derivatif, Xeon, yang ditujukan untuk server dan workstation multiprosesor. Pada tahun 2005, Pentium 4 ini dilengkapi dengan Pentium D dan Pentium Extreme Edition dual-core CPU.
Pentium 4 mempunyai penyebar panas terpadu (IHS) yang mencegah kerusakan yang dapat rusak saat mount dan solusi pendinginan unmounting. Sebelum IHS, shim CPU kadang-kadang digunakan oleh orang dengan kekhawatiran tentang kerusakan inti. Overclocker kadang-kadang mengeluarkan IHS pada Socket 423 dan Socket 478 chip untuk memungkinkan perpindahan panas yang lebih langsung. Namun, pada prosesor menggunakan Socket LGA 775 (Socket T) antarmuka, yang IHS langsung disolder (s), yang berarti bahwa IHS tidak dapat dengan mudah diangkat.
5. Core 2 duo
Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:

a) Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien

b) Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan

c) Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen

d) Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis

e) Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar

f) Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya

g) Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah

h) Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor
6. Core 2 Quad
Intel ® Core ™ 2 Quad processor untuk desktop PC ini dirancang untuk menangani dan visualisasi menghitung besar beban kerja yang diaktifkan oleh kuat teknologi multi-core. Menyediakan bandwidth yang diperlukan untuk aplikasi multi-threaded, Intel Core 2 Quad prosesor yang dibangun di 45nm Intel ® Core ™ mikroarsitektur yang memungkinkan, lebih cepat, lebih dingin, dan tenang PC desktop dan workstation pengalaman.

Dengan empat core, diatas 12MB dan 1333 MHz Front Side Bus Intel Core 2 Quad prosesor desktop memberikan performa yang menakjubkan dan efisiensi daya diaktifkan oleh semua hafnium baru berbasis sirkuit 45nm Intel Core microarchitecture.
7. Core i7
prosesor baru ini menawarkan beberapa fitur baru, antara lain kendali memori yang terintegrasi dan moda Turbo baru. Hyperthreading juga muncul kembali, menambahkan empat inti virtual ke empat inti fisik yang ada di CPU Core i7.

Moda Turbo, yang disebut Dynamic Speed Technology, memungkinkan CPU untuk mematikan inti dan meningkatkan clock speed, yang bisa bermanfaat pada aplikasi-aplikasi lama yang membutuhkan megahertz lebih, bukan inti yang lebih banyak. Pada aplikasi muti-threaded, CPU akan menyeimbangkan beban di semua inti.

CPU baru ini memiliki 731 juta transistor dalam satu die berukuran 263 milimeter persegi. Semua prosesor Core i7 dirancang pada daya desain thermal 130 watt. Antarmuka Quick Path Interconnect menyediakan bandwidth 19,2 gigatransfer pre detik pada model 920 dan 940, dan 25,6 gigatransfer pada model Extreme Edition.
8. Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

9. Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Pustaka dari :ww.id.wiki.org

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons